Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Penelitian ini didasari oleh suatu kondisi yaitu belum maksimalnya penyerapan anggaran pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Nias Utara. Oleh karena itu masalah ini harus segera diatasi, salah satunya melalui penelitian untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran ini bisa maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Nias Utara. Fokus penelitian ini adalah menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran yaitu faktor perencanaan, faktor administrasi, faktor sumber daya manusia, faktor pengadaan barang/jasa, faktor regulasi dan faktor komitmen organisasi. Sampel seluruh pegawai pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Nias Utara dengan jumlah sampel sebanyak 17 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu riset deskriptif kualitatif yaitu riset didasarkan pada data kualitatif dalam pernyataan-pernyataan. Hasil penelitian merekomendasikan untuk lebih cepat dalam pengesahan anggaran oleh DPRD dan Pemerintah Daerah sehingga memiliki waktu untuk penyerapannya, melibatkan masing-masing SKPD dalam merencanakan anggaran sehingga tidak terdapat kegiatan penting yang terlewatkan dan perlu perhatian dari segi sarana dan prasana yang kurang memadai karena akan mempengaruhi kinerja pegawai.

The Relationship of Authentic Leadership With Organizational Citizenship Behavior in Higher Education Institutions of Pakistan

Authentic Leadership (AL) is an emerging concept in leadership studies. A plethora of research has indicated a positive relationship of AL with Organizational Citizenship Behavior (OCB) of employees in general organizational contexts. Little studies have examined the relationship of AL with OCB in the context of academic settings of Pakistan. This study evaluates the influence of four dimensions of AL on the employees’ work attitude in relation to OCB in the context of Higher Education Institutions (HEIs). Additionally, the study examined the mediating effect of Organizational Justice (OJ) on the relationship of AL with OCB in the context of HEIs of Khyber Pakhtunkhwa in Pakistan.A sample of nine HEIs was selected for the purpose and data from 279 leaders and 1158 followers were collected through convenience sampling technique. Data concerning the participants profile were also collected through self-developed Biographical Questionnaire. Data were analyzed using Pearson r, ANOVA and regression techniques. The findings of this research study revealed a positive and statistically significant relationship of AL with all the five levels of OCB.The study found that all the four dimensions of OJ fully mediated the relationship of AL with OCB. Furthermore, a positive correlation between AL, OCB and OJ were found. The employees’ demographic characteristics showed statistically significant effect on OCB. Moreover, a model comprising different variables was tested using bootstrapping tests. The findings offer implications regarding how AL enhances the followers’ OCB and how the OJ strengthens the relationship of AL with OCB. HEIs should, therefore, judiciously design and implement performance management system with fair outcomes, procedures and treatment of employees. The present study explored a new model encompassing AL, OCB, and OJ wherein AL and OJ acted as predictors of OCB. The model confirmed that AL is the predictor of OCB and OJ fully mediates the relationship of AL with OCB in the context of HEIs in Khyber Pakhtunkhwa. The study recommends that future research should test and assess this model in other contexts.