مولانا مودودیؒ کی قائم کردہ مذہبی وسیاسی جماعت آج تک اسلامی نظام کے قیام اوراحیائے اسلام کیلئے کام کرتی چلی آرہی ہےپھرمولانا مودودیؒ نے ۱۹۶۵ء میں کشمیرکی آزادی کیلئے کی جانے والی کوششوں کوجہاد کا درجہ دے دیا ۔ ۱۹۵۳ء میں آپ کوقادیانی مسئلہ کاپمفلٹ لکھنے کے جرم میں موت کی سزادی گئی اورعلما کی گرفتاری پربیان جاری کرنے کے جرم میں سات سال قیدبامشقت کی سزا دی گئی ۔[[1]]مولانا مودودیؒ کی سزا کو بعدمیں عمرقید میں تبدیل کردیاگیا۔آپؒ کو وزیراعظم خواجہ ناظم الدین اورسیکرٹری جنرل چوہدری محمد علی کی مداخلت پر رہاکردیاگیا ۔
[[1]] مودودی، آئین تفہیم القرآن ،لاہور ،ص۱۸۷
Individual and faktor organisasi memberikan motivasi bagi karyawan agar kinerja karyawan meningkat dalam mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor individu dan faktor organisasi terhadap motivasi kerja karyawan PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan lokasi penelitian di PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah Kabupaten Kampar dengan populasi 31 orang karyawan yang bekerja di PT. BPRS Hasanah Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling (sensus), dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS 25. Faktor individu dan faktor organisasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi PT. BPRS Hasanah Pekanbaru dengan nilai F hitung lebih besar dari F Tabel (19,769 > 4,195) dan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05). Koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai R Square sebesar 0,585 yang menunjukkan faktor individu dan faktor organisasi memberikan kontribusi terhadap motivasi sebesar 58,5%, sedangkan sisanya sebesar 41,5% diteliti dari variabel lain yang tidak diteliti. Faktor individu mempengaruhi motivasi. Semakin tinggi faktor individu seperti kompetensi yang dimiliki pegawai dan sesuai dengan tuntutan peran pekerjaan maka motivasi akan semakin meningkat. Selain itu, dukungan organisasi oleh instansi atau perusahaan berkualitas baik, sehingga semangat para pegawai tersebut tidak akan terhambat.
Background: The diagnosis of smear negative tuberculosis remains a major obstacle to global control of tuberculosis (TB), especially in resource limited settings. Several nucleic acid based diagnostic tests have been developed to improve diagnosis. The polymerase chain reaction has been the benchmark for nucleic acid amplification; many novel alternatives have been developed for the amplification and detection of nucleic acid sequences.
Objective: The study aimed to determine the diagnostic accuracy of Cross Priming Amplification technology using the Ustar TB Isothermal Amplification Diagnostic (IAD) Kit (Ustar Biotech, Hangzhou, China) in smear negative sputum.
Methods: 159 unconcentrated sputum samples negative by direct Ziehl-Neelsen staining referred to the National Central Reference Lab in Nairobi were subjected to both the Ustar TB Isothermal Amplification Diagnostic Kit and culture. The reference standard was TB culture.
Results: When tested on Ziehl-Neelsen negative smear sputum, the IAD assay was found to have a sensitivity of 75% (60-86%; 95% CI); Positive Predictive Value (PPV) of 84% (71-94%; 95% CI) and Diagnostic Odds Ratio of 42.18 (15.65-113.69; 95% CI). The specificity of the assay was 94% (87-97%; 95% CI).
Conclusion: The assay demonstrated good sensitivity and moderate specificity in detecting mycobacterium tuberculosis in smear negative specimen, the requirements for a clean room for the DNA extraction procedure, a high speed centrifuge and biological safety chamber may limit the applicability of this technique in resource limited settings.