Pengaruh Faktor Individual dan Organisasional Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Hasanah Pekanbaru

Individual  and faktor organisasi memberikan motivasi bagi karyawan agar kinerja karyawan meningkat dalam mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor individu dan faktor organisasi terhadap motivasi kerja karyawan PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan lokasi penelitian di PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah Kabupaten Kampar dengan populasi 31 orang karyawan yang bekerja di PT. BPRS Hasanah Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling (sensus), dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS 25. Faktor individu dan faktor organisasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi PT. BPRS Hasanah Pekanbaru dengan nilai F hitung lebih besar dari F Tabel (19,769 > 4,195) dan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05). Koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai R Square sebesar 0,585 yang menunjukkan faktor individu dan faktor organisasi memberikan kontribusi terhadap motivasi sebesar 58,5%, sedangkan sisanya sebesar 41,5% diteliti dari variabel lain yang tidak diteliti. Faktor individu mempengaruhi motivasi. Semakin tinggi faktor individu seperti kompetensi yang dimiliki pegawai dan sesuai dengan tuntutan peran pekerjaan maka motivasi akan semakin meningkat. Selain itu, dukungan organisasi oleh instansi atau perusahaan berkualitas baik, sehingga semangat para pegawai tersebut tidak akan terhambat.

Synthesis, Characterization and Biological Studies of Heterocyclic Chalcones and Their Derivatives

Four series, consisting of sixty (60) new heterocyclic chalcones were synthesized by the condensation of methyl/methoxy substituted formylquinolines with various substituted heteroaromatic ketones. The precursors (formylquinolines) were prepared by Vilsmeier Haack formylation of substituted acetanilides, which in turn were synthesized by N-acetylation of various substituted anilines with the help of acetic acid in the presence of ortho phosphoric acid. Another series of piperidyl-thienyl chalcones was synthesized. For this purpose, the precursor 4-piperidin-1-ylbenzaldehyde was prepared by N- arylation of piperidine with 4-fluorobenzaldehyde in the presence of K2CO3 and a phase transfer catalyst CTAB in DMF solvent. The 4-piperidin-1-ylbenzaldehyde was then condensed with various thienyl ketones in alkaline medium with constant stirring at room temperature to give the fifth series consisting of twelve (12) new chalcones. The ketoethylinic group of chalcones was then cyclized into 2-pyrazolines by refluxing them with hydrazine hydrate in ethanolic solution. In this way fifty six (56) new pyrazoline derivatives of chalcones were obtained. Finally all of the synthesized compounds (128 in number) were screened for their antibacterial, antifungal, antileishmanial, anti-HIV-1 and cytotoxic activities. Many of the prepared chalcones as well as their 2-pyrazoline derivatives were proved to be potent biologically active compounds.