نُور افشاں، نُور زا غارِ حرا
روشنی کا سلسلہ غارِ حرا
معرفت کے ستوؤں کی خوشبوئیں
منبعِ آبِ بقا غارِ حرا
ربِّ کعبہ کا کلامِ آخریں
اور اُس کی ابتدا غارِ حرا
جادۂ حق و ہدایت اِس طرف
خیر کا ہر راستہ غارِ حرا
کائناتِ نُور کی پہلی کرن
روشنی کی انتہا غارِ حرا
ملجا و ماویٰ یتیموں کے لیے
بے نواؤں کی نوا غارِ حرا
جملہ امراضِ جہاں کے واسطے
کامل و اکمل شفا غارِ حرا
Abstrak Tracer Study pada Prodi S1 Pendidikan Tata Busana merupakan metode yang digunakan pada perguruan tinggi terutama di Universitas Negeri Surabaya yang digunakan sebagai penghubung antara instansi dan stakeholder untuk mengetahui dan menggali beberapa informasi dalam memperoleh umpan balik (feedback) dari alumninya. Umpan balik (feedback) digunakan sebagai bahan perbaikan sistem dan pengelolaan serta menggali informasi terkait keberadaan alumni. Kegiatan tracer study dilaksanakan dengan memberikan pemetaan antara lulusan yang bekerja di berbagai instansi. Keterserapan alumni merupakan bagian dari persentase keberhasilan alumni untuk masuk di dunia kerja sesuai dengan bidang kompetensi yang diperoleh selama melaksanakan studi di perguruan tinggi. Lulusan/alumni dari Prodi S1 Pendidikan Tata Busana yang memiliki pengetahuan, dan keterampilan yang akan dibutuhkan pada saat memasuki dunia kerja, baik itu bekerja pada instansi pemerintahan, swasta maupun berwirausaha. Hasil Tracer Study Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana telah menunjukkan bahwa karakteristik lulusan bekerja di bidang pendidikan dan berwirausaha. Sebanyak 23, 3% bekerja sebagai guru atau tenaga pengajar. 41, 7% para alumni bekerja secara mandiri yaitu dengan berwirausaha dan sesuai dengan bidang keahliahnya, selebihnya bekerja pada sektor bidang pekerjaan lain. Waktu tunggu lulusan program Studi S1 Pendidikan Tata Busana menunjukkan bahwa 73% sebelum mereka lulusan kurang dari 3 bulan setelah lulus sudah mendapatkan pekerjaan, artinya tidak perlu menunggu lama bagi lulusan program studi S1 Pendidikan Tata Busana untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya Kata Kunci: Tracer study, Lulusan, Jenis Pekerjaan
Background: The incidence of type 2 diabetes in patients below the age of 40 (early onset diabetes) is markedly on the rise and has been linked increased prevalence of risk factors such as the metabolic syndrome and family history of diabetes.
Objective: To determine the proportion of patients with type 2 diabetes at Aga Khan University Hospital Nairobi (AKUHN) who have early onset type 2 diabetes and the association of age of onset with risk factors (family history of diabetes, obesity, waist circumference, hypertension, low HDL cholesterol and hypertriglyceridaemia) in this group of patients.
Methods: This was a cross sectional study. All adult patients with type 2 diabetes presenting to the AKUHN diabetic clinic from 1 February to 30 April 2012 who consented to participate were included. A data collection form was completed documenting patient demographics, anthropometric measurements and fasting lipid profile.
Results: A total of 140 patients were recruited. Males comprised 59.3%. Mean age at diagnosis was 48.1 years. The proportion of patients with early onset Diabetes was 24% (95%CI 17%-31%). Patients with early onset diabetes were more likely to have a relative with diabetes compared to the usual onset group (OR 3.58; p< 0.009). There was a positive association with early onset diabetes and having a first degree relative with diabetes (OR 3.92; P<0.007) and having two relatives with diabetes (OR 5.11; P<0.017). Patients with early onset diabetes were more likely to have hypertriglyceridaemia (OR 1.82; p<0.187). This study did not find a positive association with early onset of diabetes and abdominal obesity (OR 0.74; P<0.600), hypertension (OR 0.3; P<0.004), abnormal BMI (OR 0.61; P<0.448) or low HDl-Cholesterol (OR 1.01; P<0.982).
Conclusion: There is a high proportion of early onset type 2 diabetes in this study population which was associated with having a family history of diabetes, a first degree relative with diabetes and more than one diabetic relative.