Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kinerja Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weight

Sistem Pendukung Keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang di pakai untuk mendukung pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi atau perusahaan. Saat ini pengelolaan data penilaian karyawan perusahaan masih dilakukan dengan manual, sehingga semakin besar resiko kesalahan dalam mengelola data dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Untuk mempermudah perhitungan penentuan kinerja karyawan terbaik maka penulis menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode simple additive weighting ini di pilih karena metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif-alternatif yang sudah di tentukan seperti etika atau kepribadian, kedisplinan, absensi, tanggung jawab, kerja sama, kemampuan memimpin, kecepatan kerja, ketelitian kerja dan kualitas hasil kerja. Dengan metode perangkingan tersebut, diharapkan penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap siapa yang akan menerima reward/penghargaan tersebut.

Production of Alpha-Amylase by Solid State Fermentationusing Bacillus Species

a-amylase is an industrially important enzyme that catalyses the hydrolysis of starch to yield products like glucose and maltose. Optimization of a-amylase production by isolate Bacillus amyloliquefaciens S8TS was done using technique of solid state fermentation (SSF). Different types of agro-industrial substrates (wheat straw, rice husk, wheat porridge, wheat bran) were used for the production of a-amylase but wheat bran gave highest a-amylase activity (3.50 ?0.088 U/mg) when moisten with 10 ml diluent (D-3) at pH 7.0, temperature 37oC with 10% vegetative inoculum after 72 h of incubation.